BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 23 Januari 2016

MY PARTNER, MY LOVELY FRIEND


Selang waktu yang terus berganti. Detik demi detik waktu yang berdentang, yang telah dilewati bersama. Aku mengenal dia lebih jauh. Siapa dia, bagaimana dia, dan seperti apa dia, hanya aku dan hatiku yang lebih mengenalnya dari pada kalian. Jangan menjudgenya, sepihak memberikan penilaian tanpa mencari tahu dirinya yang sesungguhmya. Karena apa yang terlihat belum tentu itu yang terjadi.
Meskipun terlihat dari luar dia secuek itu, terlihat setega seperti apa yang kalian fikirkan, atau seburuk apa yang kalian bayangkan. Tapi aku tahu persis seperti apa perjuangannya. Kalian selalu berkata bahwa dia tidak baik berada didekatku, tapi aku selalu merasa aman dan nyaman berada didekatnya daripada berada dekat kalian. Kalian selalu menjudge bahwa dia memanfaatkanku, tapi tanpa kalian sadari dan lihat aku lah yang sesungguhnya memanfaatkan waktunya. Dia hampir memberikan seluruh waktunya untukku, mencoba memahami apa keinginanku, mengalah dengan emosiku. Adakah diantara kalian yang “bertahan” denganku ??? kurasa tidak. Baru sedikit aku mengeluarkan sifat asliku, terkadang kata sumbang yang keluar dari mulut kalian. Tetapi saat bersamanya, bukan cemooh tapi teguran yang membangun. Aku menyayanginya, bertahan bersamanya karena hanya bersamanya aku merasa seperti berada didekat ayahku. Dia yang ku kasihi, tersakiti saat berada didekatku. Tapi apakah dia menyerah dan menjauhiku?? Sedikitpun tidak. Andaikan itu kalian mungkin saat ini telah pergi meninggalkanku.
Aku yang tahu jelas bagaimana caranya membahagiakanku dan membuatku sangat berarti. Aku yang tahu jelas bagaimana caranya “take and give” bersamaku. Jangan mencemoohnya hanya berdasarkan apa yang kalian lihat. Jangan melihatnya sebelah mata hanya karena dia berdiri disampingku. Aku bisa menjadi seperti ini, berdiri setegar ini karena dia yang menopangku untuk tidak terjatuh.
Dia yang tak pernah berfikiran mundur saat bersamaku, dia yang selalu kupermainkan emosinya tetapi tak pernah lupa untuk selalu tersenyum kepadaku. Dia yang membuatku melihat sisi lain dari setiap masalah. Dia yang selalu berteriak kencang saat aku lupa. Dia yang selalu berusaha memenuhi apa keingiananku. Dia yang berani keluar tengah malam demi aku. Dia yang sanggup saat marahnya bergejolak namun tetap meladeni setiap amarahku. Dia yang sanggup menerima semua loncatan amarahku yang tak bisa tertebak. Dia yang selalu kebingungan harus bagaimana saat badmood ku tingkat dewa. Dia yang selalu marah saat aku cemberut. Dia yang selalu berkorban waktu untukku. Jika uang bisa dicari atau diganti, tetapi waktu?? Hanya waktu yang tidak bisa tergantikan. Jika ada yang bertanya sebesar apa dia membalas semua kebaikanku, harusnya yang ditanyakan adalah aku. Sebesar apa aku bisa menghargai sebagian besar waktunya yang diberikannya hanya untukku??
Mereka yang tidak mengerti akan mencemooh. Tetapi jika mereka mampu melihat lebih dalam lagi, mengenal bagaimana dia. Mereka akan kagum, seperti halnya aku yang sudah sangat begitu menyayanginya dan kagum atas apa yang telah dia berikan untukku.
Siapa yang akan bertahan dengan sifat cemburuku, siapa yang akan bertahan dengan sifatku yang selalu ingin didahului, siapa yang bertahan dengan sifat kekanank-kanakanku ??? yang ku tahu selama ini hanya ayah dan kakakku saja. Tapi saat mengenalnya dan bersamanya, aku menemukan sosok lain selain ayah dan kakakku yang “mengakomodasi” semua sifat kekanakanku.
Tidak ada yang berhak menjugdenya, penilaian yang bersifat lahir hanya akan menimbulkan perselisihan. Aku yang tahu apa dan bagaimana dirinya saat bersamaku. Aku yang tahu apakah aku dirugikan atau tidak. setidaknya saat ini dialah Laki-laki ketiga yang ku hormati perkataannya.
Dia memang tidak pernah memikirkan apa perkataan orang terhadapnya. Tapi aku yang merasa berat hati melihat dia diperlakukan seperti itu. Bersama-sama melewati semua ini itu tujuan kami kini.
Entah apakah besok, lusa atau seterusnya aku akan selalu melihatnya dan masih bersamanya?? Tidak ada yang menjamin hal itu. Sekalipun aku merengek-rengek menginginkan hal itu. Semuanya kuserahkan kepada Sang Kuasa, yang memegang kendali penuh. Jika tak ada kebersamaan lagi dimasa depan, setidaknya aku memiliki kebersamaan bersamanya dimasa lalu. Menghargai setiap detik waktu yang berlalu saat bersamanya adalah cara terbaikku bersyukur Allah yang Maha Baik menghadirkannya dalam hidupku.




Kekonyolannya kadang membuatku lupa semua lelah dan marah . . . 
selalu ada tawa . . .

 


Cuek, Menyebalkan, Keras Kepala. Entah apa yang ada diotakknya . .
Tapi terkadang bisa menyenangkan . . 




Bersamanya hal konyol selalu tercipta . . 
kalau tidak kelahi, bisa seperti yang dibawah ini . .
 
wkwkwkwkwkwkw  . . . 
saking ngeboo nya . . 
maafkan aku yang terlalu jahil . . 
Semangat semester 6 . . 
Terima Kasih suka duka di Semester 5 . .


Stress Tugas Besar . . .
kekonyolan lainnya yang tercipta . . 
Mengenang permainan SMP . . 
Yuta The Winner !!!!
- kondisinya yang tidak memungkinkan aku untuk menang -
wkwkwkwkw 




Dibalik semua itu . . . 
Serius kalo bener niat belajar dan ngerjain Tugas . . 
Hajar sampai Subuh . . 
Dia aja yang sanggup, gue mah mending melanglang buana di Dunia Mimpi . . 







Tidak ada niat lain . . 
Aku mencintai dunia menulis . . 
Menggambarkannya dalam goretan pena, tercipta kepuasan sendiri . .
LOVE IT . . .